Seberapa besar perbedaan yang bisa dirasakan ketika sebuah phone murah tiba-tiba terasa seperti perangkat kelas atas? Pertanyaan itu jadi pembuka saat kami membuka kotak unit review ini.
Unboxing Infinix HOT 60 PRO kali ini fokus pada impresi pertama: desain flat yang tipis, paket lengkap dengan charger 45W, kabel USB, dan hard plastic case tanpa tempered glass. Layar 6,78 inci AMOLED 144Hz dengan resolusi 1224×2720 menjadi janji utama yang akan kami uji di penggunaan sehari-hari.
Di harga sekitar 2,2 jutaan, pembaca biasanya mencari layar tajam, charging cepat, dan performa stabil. Artikel ini akan mengecek bagian itu satu per satu: isi box dan kesan awal, desain dan material, layar & performa, fitur harian seperti NFC/IR/port, kamera, serta nilai banding terhadap harga.
Kami menilai bukan hanya spesifikasi, tetapi juga feel dan kenyamanan pakai. Mengingat tren di dec 2025 yang makin menekankan layar dan charging, fokus utama pada layar AMOLED 144Hz dan pengisian 45W akan menentukan apakah label “pro” benar terasa.
Poin Kunci
- Impresi awal: desain flat terasa ringkas dan mudah digenggam.
- Paket jual: charger 45W dan kabel siap pakai, hard case bawaan tanpa tempered glass.
- Layar AMOLED 144Hz jadi poin penting di kelas harga ini.
- Ulasan akan menilai feel, bukan sekadar angka spesifikasi.
- Fokus pengujian: layar, charging, performa harian, dan fitur-fitur praktis.
Unboxing Infinix HOT 60 PRO: Isi Box dan Kesan Pertama
Membuka kemasan memberi kesan campur: ada perhatian pada aksesori utama, tapi juga ada celah kecil yang membuat Anda harus menambah barang. Proses buka segel sampai melihat tray terasa rapi dan cepat.
Isi paket
Di dalam dus terdapat charger 45W, kabel USB, dan hard plastic case. Charger jadi nilai plus karena tidak semua kompetitor menyertakan pengisian cepat di rentang harga ini.
Sayangnya tidak ada tempered glass bawaan, jadi Anda mungkin perlu beli pelindung layar tambahan untuk keamanan ekstra.
Kesan fisik awal
Bodi ramping 6,6mm dengan bobot 170g membuatnya terasa ringan saat digenggam. Desain flat dan permukaan matte pada bagian belakang memberi rasa tidak licin saat dipakai lama.
- Case bawaan terasa tipis namun cukup untuk perlindungan dasar di tas atau meja.
- Transisi frame ke back cover solid saat diketuk, tidak terkesan kosong.
- Penempatan volume dan power mudah diraba; ada dedicated button untuk AI assistant yang praktis.
- Area top tampak rapi, finishing rapi tanpa tonjolan berlebih pada port atau sensor.
Desain, Material, dan Detail Fisik yang Paling Kerasa
Garis tepi yang rata membuat ponsel ini terasa lebih rapi saat digenggam. Desain flat cocok untuk yang suka layar dan frame rata. Tanpa case, tampak lebih bersih dan modern.
Bagian depan menggunakan glass dengan Corning Gorilla Glass 7i, memberi rasa aman saat dipakai. Sementara back dan frame plastic adalah kompromi agar tetap tipis dan ringan di kelas harga ini.
Finishing tersedia dalam varian matte yang tahan sidik jari, dan leather texture yang memberi karakter. Matte terasa lebih grippy untuk penggunaan satu tangan. Leather memberi nuansa premium saat digenggam.
- Tonjolan modul kamera cukup terasa di meja, tapi wobble berkurang saat pakai case bawaan.
- Posisi button, termasuk tombol power dan tombol AI, mudah dijangkau; klik terasa tegas dan tidak rawan kepencet di saku.
- Port lengkap: 3.5mm jack dan dedicated microSD slot—berguna untuk headset kabel dan penyimpanan ekstra di Indonesia.
| Detail | Material | Fungsi Praktis |
|---|---|---|
| Depan | Glass (Gorilla Glass 7i) | Perlindungan layar, tampak premium |
| Belakang & Frame | Plastic | Ringan, tipis, biaya produksi lebih rendah |
| Finishing | Matte / Leather texture | Tahan sidik jari / karakter dan grip |
| Port & Tombol | 3.5mm, microSD, power, button AI | Kenyamanan harian dan ekspansi memori |
Kesan akhir: desain terasa “pro” karena bukan hanya cantik di foto, tetapi juga praktis untuk penggunaan harian. Untuk yang cari telepon tipis, ringan, dan modern, desain ini masuk akal.
Layar, Performa, dan Fitur Harian untuk Pemakaian Present
Untuk pemakaian sehari-hari, layar dan performa sering jadi penentu kenyamanan lebih dari sekadar spesifikasi. Display 6,78 inci AMOLED 144Hz dengan resolution 1224×2720 memberi tampilan halus saat scrolling dan teks yang tajam pada kepadatan pixels sekitar 440 ppi.
Kecerahan, proteksi, dan daya tahan
Kecerahan standar 700 nits cocok untuk dalam ruangan, sementara HBM 1600 nits dan peak sampai 4500 nits membantu membaca di terik matahari. 2160Hz PWM juga mengurangi flicker saat brightness rendah.
Depan dilindungi Gorilla Glass 7i, didukung sertifikasi IP64 dan klaim drop resistant sampai 1,5m—cukup aman untuk pemakaian mobile.
Performa, RAM, dan penyimpanan
Helio G200 (6nm) dengan Mali-G57 MC2 cukup untuk multitasking harian: chat, maps, kamera, dan sosial. Untuk gaming casual, target fps realistis tercapai di setelan medium.
Versi 8GB ram dan 128/256GB UFS 2.2 plus slot microSDXC memudahkan penyimpanan foto dan video tanpa repot.
Fitur lain yang penting
Android 15 + XOS 15.1 menjanjikan sampai 3 major upgrades, sementara tombol AI, 3.5mm, USB-C, IR, dan NFC menambah kenyamanan. Baterai 5160mAh dengan 45W (50% ~22 menit) dan 10W reverse wired siap untuk pemakaian panjang.
| Komponen | Spesifikasi | Manfaat |
|---|---|---|
| Kamera | 50MP f/1.6, Dual-LED flash, 1440p | Foto siang baik, flash bantu low light |
| Audio & koneksi | Stereo speaker, Wi‑Fi dual-band, Bluetooth 5.4 | Nonton & koneksi stabil |
| Performa | Helio G200, Mali-G57 | Multitasking & gaming casual |
Kesimpulan singkat: paket fitur ini membuat device terasa niat untuk pengguna di Indonesia yang butuh serba bisa, terutama saat present atau mobilitas tinggi di dec 2025.
Kesimpulan
Ringkasnya, infinix hot pro menawarkan paket yang solid untuk pengguna yang mengutamakan tampilan dan kenyamanan. Desain flat yang tipis, layar AMOLED 144Hz, serta pengisian 45W memberi pengalaman harian yang mulus dan cepat.
Port lengkap—termasuk jack 3.5mm, slot microSD, NFC, dan IR—membuat ponsel ini praktis untuk kebutuhan di Indonesia. Material belakang plastik terasa masuk akal di segmen harga ini karena depan terlindungi glass dan ada IP64 + drop resistance.
Button khusus AI assistant bisa jadi fitur yang berguna untuk rutinitas cepat. Untuk keputusan beli di dec 2025: pilih jika kamu butuh layar cantik, charging cepat, dan fitur lengkap. Pertimbangkan alternatif jika prioritasmu adalah gaming berat atau build metal/glass premium.
➡️ Baca Juga: 5 Cara Agar HP Biasa Bisa Jadi HP Gaming: Tanpa Root & 100% Gratis!
➡️ Baca Juga: OPPO Serius “Memasak”, Hasilnya Reno 14 Pro 5G Sebagus Ini!