Windows 11 24H2 Update Ternyata Auto Install Copilot Di Startup? Ngerepotin Banget Gak Sih?

Pernahkah kamu merasa komputer pribadimu tiba-tiba berubah tanpa persetujuanmu? Itulah perasaan yang melanda banyak orang setelah mendapatkan pembaruan besar untuk sistem operasi mereka.

Tanpa pemberitahuan yang jelas, sebuah fitur AI baru muncul secara otomatis setiap kali perangkat dinyalakan. Banyak pengguna melaporkan kekagetan dan rasa terganggu karena tidak menginginkan kehadiran asisten digital ini.

Keluhan nyata bermunculan di berbagai forum. Beberapa orang merasa pengalaman komputasi mereka “diambil alih”. Integrasi yang dipaksakan ini bahkan memengaruhi aplikasi favorit seperti browser web, pengolah kata, dan klien email.

Kami paham betul, hal ini bisa terasa sangat merepotkan. Terutama bagi kamu yang menginginkan kendali penuh dan lingkungan kerja yang bersih. Kejutan seperti ini mengganggu alur kerja dan rasa nyaman.

Tenang saja, kamu tidak sendirian. Artikel ini hadir untuk memberikan solusi praktis mengatasi masalah tersebut. Kami akan pandu langkah-langkah untuk menonaktifkan atau menghapus fitur yang tidak diinginkan.

Penting diingat, cara penyelesaiannya bisa berbeda. Hal ini tergantung pada versi sistem yang sedang kamu gunakan saat ini. Mari kita telusuri bersama.

Poin Penting yang Perlu Diingat

• Pembaruan sistem terbaru dapat membawa fitur baru yang diinstal otomatis.
• Munculnya asisten AI saat startup mengejutkan sebagian pengguna.
• Integrasi ini memengaruhi beberapa aplikasi produktivitas utama.
• Pengguna memiliki hak dan opsi untuk mengontrol perilaku sistem.
• Ada beberapa metode untuk menonaktifkan fitur yang tidak diinginkan.
• Langkah solusi dapat bervariasi berdasarkan versi OS yang dipakai.
• Mengelola fitur startup membantu menjaga pengalaman komputasi yang bersih.

Mengenal “Windows 11 24H2 Copilot Startup” yang Bikin Pusing

Apa sebenarnya yang terjadi ketika sistem operasi terbaru memulai dirinya sendiri dengan sebuah panel asisten digital yang sudah aktif?

Perilaku ini merujuk pada kondisi di mana aplikasi atau panel bantuan AI muncul dengan sendirinya saat kamu login ke desktop. Ia langsung terbuka, seolah-olah menjadi bagian wajib dari pengalaman komputasi harianmu.

Asisten digital ini adalah penerus dari Cortana. Ia dirancang untuk memahami perintah bahasa alami dan membantu berbagai tugas.

Pada pembaruan besar terakhir, pengembang tampaknya lebih gencar mendorong penggunaannya. Integrasinya dilakukan secara lebih otomatis dan mendalam ke dalam berbagai area sistem.

Meski memiliki satu nama, wujudnya bisa bermacam-macam. Ia tidak selalu berupa jendela aplikasi lengkap.

Kadang, ia hadir sebagai ikon kecil di bagian taskbar. Bisa juga berupa panel sidebar yang muncul dari samping layar.

Di dalam program seperti pengolah kata atau browser, ia kerap menampilkan saran kontekstual. Kehadiran otomatis inilah yang kerap menimbulkan rasa terganggu.

Bagi sebagian orang, ini mengacaukan fokus dan alur kerja yang sudah terbangun. Bagi yang lain, ia dianggap memboroskan memori RAM tanpa permisi.

Secara sederhana, ia dirasakan sebagai software tambahan yang memaksakan diri. Padahal, tidak semua pengguna menginginkannya.

Pemahaman yang krusial adalah perbedaan statusnya antar versi. Pada rilis terbaru, ia dikemas lebih sebagai sebuah “aplikasi” yang dapat dicopot.

Sebaliknya, di versi sistem yang sedikit lebih lama, ia lebih tertanam sebagai “fitur sistem”. Pendekatan solusinya pun akan berbeda berdasarkan hal ini.

Dengan mengenali sifat sebenarnya dari masalah ini, kamu sudah mengambil langkah pertama yang tepat. Mengetahui apa yang dihadapi memudahkan pencarian cara mengaturnya.

Kenapa Kehadiran Copilot yang Memaksa Ini Terasa Mengganggu?

Banyak keluhan pengguna bermuara pada satu hal: perasaan bahwa lingkungan komputasi pribadi mereka telah disusupi. Ada rasa kehilangan kendali yang mendasar ketika sebuah perubahan besar terjadi tanpa izin.

Perasaan memiliki atas perangkat dan sistem sendiri tiba-tiba berkurang. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan psikologis yang nyata, bahkan sebelum melihat dampak praktisnya.

Gangguan visual adalah hal pertama yang langsung terasa. Di aplikasi seperti Outlook Web App, sebuah banner besar bisa muncul di bagian atas layar.

Banner ini mengurangi area kerja yang tersedia untuk membaca email atau mengelola kalender. Ruang yang seharusnya untuk kontenmu, kini dipakai untuk promosi fitur baru.

Masalahnya tidak berhenti di situ. Perubahan layout seringkali menggeser elemen antarmuka yang sudah sangat familiar.

Ikon profil user, misalnya, bisa jadi tersembunyi atau pindah tempat. Hal ini memaksa kita untuk mencari kembali tombol yang biasanya langsung terjangkau.

Efisiensi harian pun terganggu oleh penyesuaian paksa ini. Setiap perubahan kecil yang tidak diminta menambah beban kognitif.

Kekhawatiran lain yang mengganggu adalah privasi dan kinerja. Beberapa pengguna bertanya-tanya, apakah proses AI ini berjalan di latar belakang tanpa sepengetahuan mereka.

Pertanyaan tentang penggunaan sumber daya memori dan CPU juga muncul. Apakah kinerja perangkat akan menurun sejak awal karena aktivitas tambahan ini?

Ketidakpastian ini menambah rasa was-was. Pengguna ingin tahu persis apa yang dilakukan oleh sistem mereka.

Gangguan terbesar mungkin terjadi dalam alur kerja kreatif. Bayangkan kamu sedang fokus menulis di Microsoft Word.

Tiba-tiba, panel Copilot menawarkan saran untuk melanjutkan atau mengubah tulisanmu. Konsentrasi yang sudah terbangun bisa langsung pecah.

Integrasi ini terasa seperti campur tangan yang tidak diundang. Proses berpikir alami menjadi terinterupsi oleh saran yang mungkin tidak dibutuhkan.

Bagi pengguna yang rutinitasnya sudah mapan, kehadiran fitur baru yang dipaksakan lebih terasa sebagai penghalang. Ia bukan bantuan, melainkan sesuatu yang harus diatasi.

Keinginan untuk memiliki sistem yang minimalis dan efisien adalah hal yang sangat valid. Preferensi pengguna seharusnya dihormati, bukan diabaikan dengan integrasi otomatis.

Pada intinya, gangguan ini berasal dari kurangnya pilihan. Ketika kendali direnggut, yang tersisa hanyalah rasa geregetan.

Cara Termudah: Nonaktifkan Copilot Langsung dari Settings Windows 11 24H2

Solusi paling resmi dan aman untuk masalah ini ternyata sangat sederhana.

Bagi kamu yang sudah menginstal pembaruan sistem terbaru, ada kemudahan. Pada versi ini, fitur yang mengganggu itu dikemas layaknya aplikasi biasa.

Artinya, kamu bisa mencopotnya dengan proses yang familiar. Semuanya dilakukan melalui pusat pengaturan sistem.

Langkah-langkah Uninstall Copilot via Apps Settings

Ikuti petunjuk berikut untuk menghapusnya secara permanen dari perangkatmu.

1. Buka menu Settings (Pengaturan) di komputer kamu.
2. Pilih kategori Apps (Aplikasi), lalu klik Installed apps.
3. Gunakan kotak pencarian di daftar tersebut. Ketik nama fitur yang ingin dicopot.
4. Klik menu tiga titik di sebelah namanya. Kemudian, pilih opsi Uninstall.
5. Konfirmasi tindakan penghapusan jika diminta.

Proses ini akan menghapus aplikasi web dari panel AI tersebut. Setelah selesai, ikon di taskbar dan akses cepat ke panelnya akan hilang.

Lingkungan desktopmu akan terlihat lebih bersih seperti sedia kala.

Penting! AI Integration Mungkin Masih Tertinggal

Namun, perlu dipahami bahwa pencopotan ini punya batas. Kamu hanya menghapus komponen aplikasi utamanya.

Integrasi kecerdasan buatan ke dalam inti sistem operasi masih tetap ada. Ini adalah bagian dari desain Microsoft.

Di masa mendatang, kamu mungkin masih melihat “Copilot suggestions”. Fitur saran ini bisa muncul di berbagai tempat.

Misalnya, di dalam File Explorer, menu Settings, atau sebagai notifikasi. Tujuannya untuk menawarkan bantuan kontekstual.

Jangan khawatir jika nanti menemukan elemen AI kecil lainnya. Itu adalah bagian dari sistem yang lebih dalam dan bukan panel utama yang mengganggu.

Metode melalui Settings ini adalah cara paling aman dan resmi untuk rilis terbaru. Ia tidak mengutak-atik file sistem yang kritis.

Setelah proses selesai, sangat disarankan untuk me-restart komputer. Ini memastikan semua perubahan diterapkan sepenuhnya.

Solusi untuk Windows 11 23H2/22H2: Copilot Tidak Bisa Di-uninstall

Tidak semua pengguna langsung beralih ke pembaruan terbaru, dan bagi mereka, tantangannya justru lebih rumit.

Pada rilis 23H2 dan 22H2, asisten AI ini dianggap sebagai fitur sistem yang terintegrasi. Status ini berbeda dengan versi baru di mana ia dikemas sebagai aplikasi.

Karena itu, opsi uninstall melalui menu Apps tidak akan tersedia. Kamu tidak akan menemukan namanya dalam daftar aplikasi yang dapat dicopot.

Namun, bukan berarti kamu tidak bisa berbuat apa-apa. Ada beberapa cara untuk mengurangi atau menghentikan kehadirannya yang mengganggu.

1. Sembunyikan Icon Copilot dari Taskbar

Cara ini adalah yang paling sederhana dan aman. Ia hanya mengatur tampilan visual tanpa mengubah system secara mendalam.

Kamu bisa menyembunyikan ikonnya dari area taskbar. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka Settings (Pengaturan) di komputer kamu.
2. Pilih kategori Personalization, lalu klik Taskbar.
3. Gulir ke bawah untuk menemukan options terkait taskbar.
4. Cari toggle dengan label untuk panel AI tersebut dan matikan.

Setelah itu, icon kecil tersebut akan hilang dari pandangan. Lingkungan desktopmu akan terlihat lebih bersih.

Sayangnya, metode ini punya batasan. Ia hanya menyembunyikan akses visual.

Shortcut keyboard Windows + C masih dapat membuka panel tersebut. Jadi, fiturnya sendiri masih aktif di latar belakang.

2. Gunakan Local Group Policy Editor (Windows Pro/Enterprise)

Bagi pengguna edisi Pro atau Enterprise, ada alat yang lebih powerful. Kamu bisa menggunakan Local Group Policy Editor.

Tool ini memungkinkan kamu menonaktifkan fitur tersebut secara permanen melalui kebijakan sistem. Ikuti panduan ini:

1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka Run.
2. Ketik gpedit.msc dan tekan Enter.
3. Di jendela Editor, navigasi ke: User Configuration > Administrative Templates > Windows Components.
4. Cari folder bernama sesuai dengan asisten AI tersebut.
5. Di sebelah kanan, cari dan buka kebijakan bernama “Turn off Windows Copilot”.
6. Pilih opsi Enabled, lalu klik Apply dan OK.

Kebijakan ini akan mematikan fitur tersebut sepenuhnya. Ikon tidak akan muncul dan shortcut keyboard juga tidak berfungsi.

Ini adalah solusi yang sangat efektif untuk edisi sistem operasi yang mendukungnya.

3. Modifikasi Registry Editor (Untuk Semua Edisi, Termasuk Home)

Ini adalah metode yang paling ampuh dan tersedia untuk semua pengguna. Kamu akan mengutak-atik basis data konfigurasi sistem.

Peringatan Penting: Selalu buat backup sistem atau registry sebelum melanjutkan. Kesalahan dapat menyebabkan masalah serius pada stabilitas perangkat.

Jika kamu siap, ikuti langkah-langkah berikut dengan sangat hati-hati:

1. Buka Run dengan menekan Windows + R.
2. Ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
3. Di panel kiri, arahkan ke path ini: HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Windows.
4. Klik kanan pada folder Windows, pilih New > Key. Beri nama key baru tersebut “WindowsCopilot”.
5. Klik kanan pada key yang baru dibuat, pilih New > DWORD (32-bit) Value.
6. Beri nama value tersebut “TurnOffWindowsCopilot”.
7. Double-click value itu dan set Value data menjadi 1. Klik OK.

Setelah semua langkah selesai, tutup jendela Registry Editor. Perubahan yang kamu buat akan memengaruhi kebijakan pengguna.

Agar perubahan diterapkan, kamu harus me-restart komputermu. Setelah restart, panel AI tersebut seharusnya sudah tidak aktif.

Dengan metode registry ini, kamu menciptakan kebijakan yang sama seperti Group Policy. Ini adalah solusi definitif untuk mengembalikan kendali penuh.

Metode Lanjutan dan Tambahan untuk Menjinakkan Copilot

Terkadang, membersihkan gangguan berarti menangani tidak hanya sistem inti, tetapi juga aplikasi yang terikat padanya. Jika kamu merasa metode dasar belum cukup, ada opsi lain yang lebih mendalam.

Pendekatan ini cocok untuk pengguna yang nyaman dengan tool teknis. Tujuannya adalah mendapatkan kendali yang lebih presisi atas fitur yang mengganggu.

Menggunakan Tool Pihak Ketiga (ViveTool)

ViveTool adalah alat open-source dari komunitas. Fungsinya untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur tersembunyi di dalam sistem operasi.

Tool ini dapat digunakan untuk mematikan integrasi asisten AI secara lebih mendasar. Berikut langkah-langkah penggunaannya:

1. Unduh file ViveTool versi terbaru dari repositori GitHub resminya.
2. Ekstrak semua isi file ZIP ke dalam sebuah folder di komputer kamu.
3. Buka Command Prompt atau Terminal dengan hak administrator.
4. Arahkan perintah (navigate) ke folder tempat ViveTool diekstrak.
5. Jalankan perintah spesifik ini: vivetool /disable /id:44774629,44776738,44850061,42105254,41655236
6. Setelah perintah berjalan, restart komputer kamu.

Perintah tersebut akan menonaktifkan beberapa key konfigurasi internal terkait fitur tersebut. Untuk panduan visual yang lebih detail, kamu bisa merujuk ke panduan lengkap menonaktifkan fitur AI.

Penting diingat, efektivitas ViveTool bisa berubah. Pembaruan sistem di masa depan mungkin memerlukan ID key yang berbeda.

Metode	Tingkat Kesulitan	Risiko	Efek pada Sistem
ViveTool (Command Line)	Tinggi	Sedang	Menonaktifkan fitur di level pengembangan.
Edit Registry (Manual)	Sangat Tinggi	Tinggi	Membuat kebijakan pengguna untuk mematikan fitur.
Group Policy Editor	Sedang	Rendah	Menonaktifkan via kebijakan administratif (hanya edisi Pro/Enterprise).

Bersihkan Copilot dari Microsoft Edge

Browser Microsoft Edge sering menjadi pembawa utama integrasi ini. Kamu bisa membersihkan antarmukanya agar lebih rapi.

Ini tidak menghapus fitur dari system, hanya menyembunyikannya dari browser. Buka aplikasi Edge dan ikuti cara ini:

1. Klik tiga titik di pojok kanan atas, lalu pilih Settings.
2. Pada sidebar kiri, pilih menu Sidebar.
3. Cari bagian Specific app settings dan pilih opsi untuk asisten AI.
4. Matikan toggle “Show Copilot”.

Alternatifnya, kamu bisa klik tiga titik vertikal pada panel sidebar-nya langsung. Lalu pilih “Notifications and app settings” untuk menemukan opsi yang sama.

Setelah ini, tombol dan panelnya akan hilang dari jendela browser. Ruang kerjamu di page web akan menjadi lebih lapang.

Minimalisir Gangguan Copilot di Microsoft Word

Di aplikasi Microsoft Word, gangguan bisa sangat mengganggu konsentrasi menulis. Kamu bisa meminimalisirnya melalui pengaturan eksperimen.

Langkah ini hanya memengaruhi apps Word, bukan instalasi sistem secara keseluruhan. Begini caranya:

1. Buka Microsoft Word, lalu klik File di sudut kiri atas.
2. Pilih Options di bagian bawah daftar.
3. Di jendela Word Options, pilih kategori Experiments dari sidebar kiri.
4. Cari dan nonaktifkan semua features yang terkait dengan nama asisten AI tersebut.
5. Klik OK dan restart aplikasi Word.

Dengan ini, saran dan ikon yang muncul di dalam dokumen akan berkurang. Alur kerja menulismu tidak akan sering terinterupsi.

Ingat, semua metode tambahan ini adalah pelengkap. Mereka membantu menciptakan pengalaman yang lebih bersih di titik-titik gangguan spesifik.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Semua Metode di Atas Gagal?

Apa jadinya jika semua solusi yang sudah dijelaskan ternyata tidak membuahkan hasil? Jangan langsung menyerah. Terkadang, karena alasan yang tidak jelas, beberapa cara mungkin tidak bekerja sempurna.

Keadaan ini bisa terjadi karena konfigurasi unik di perangkatmu. Atau, mungkin ada konflik dengan software lain yang sudah terinstal.

Sebagai tindakan darurat, kamu bisa menggunakan Task Manager. Buka tool ini dengan menekan Ctrl+Shift+Esc.

Cari proses bernama “artificial intelligence (AI) host” atau yang serupa. Klik kanan pada proses tersebut dan pilih “End task”.

Ini akan menghentikan sementara operasi panel bantuan AI. Namun, ini hanya solusi sampai kamu me-restart komputermu.

Untuk solusi yang lebih permanen, coba modifikasi registry tambahan. Pendekatan ini lebih dalam dan bisa “memaksa” fitur menjadi tidak tersedia.

Kamu perlu menambahkan nilai-nilai spesifik di path tertentu. Selalu ingat, utak-atik registry memiliki risiko. Disarankan untuk membuat cadangan sistem terlebih dahulu.

Ikuti langkah-langkah ini dengan sangat hati-hati:

1. Buka Registry Editor dengan mengetik regedit di Run (Windows + R).
2. Arahkan ke path ini: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Shell\Copilot.
3. Jika folder Copilot tidak ada, klik kanan pada folder Shell, pilih New > Key, dan beri nama “Copilot”.
4. Di dalam key tersebut, klik kanan area kosong. Pilih New > String Value.
5. Beri nama value baru itu “CopilotDisableReason”.
6. Double-click value tersebut dan isi Value data dengan: IsEnabledForGeographicRegionFailed.
7. Klik kanan area kosong lagi. Pilih New > DWORD (32-bit) Value.
8. Beri nama value DWORD itu “IsCopilotAvailable”.
9. Double-click dan set Value data-nya menjadi 0. Klik OK.

Setelah perubahan ini, tutup Registry Editor. Sangat disarankan untuk me-restart komputer agar modifikasi diterapkan sepenuhnya.

Langkah ini memberi sinyal ke sistem bahwa fitur tersebut tidak tersedia. Untuk informasi lebih lanjut tentang perubahan sistem yang aman, kamu bisa merujuk ke dokumentasi resmi Microsoft.

Jika masalah masih berlanjut, suaramu penting. Berikan umpan balik resmi kepada pengembang melalui Feedback Hub.

Buka app Feedback Hub, buat laporan baru. Jelaskan bahwa kamu menginginkan opsi untuk menonaktifkan atau mencopot fitur ini dengan jelas.

Tekanan dari banyak pengguna dapat memengaruhi keputusan mereka di update mendatang. Desakan kolektif sering membawa perubahan pada features dan options yang diberikan.

Sebagai opsi terakhir, pertimbangkan dengan sangat hati-hati. Kamu bisa menggunakan alat pembersih sistem pihak ketiga yang tepercaya.

Pastikan alat tersebut memiliki reputasi baik dan ulasan positif. Atau, kamu bisa memilih untuk menunggu version atau update sistem berikutnya.

Pembaruan besar di masa depan mungkin akan memperbaiki kontrol atas fitur-fitur yang terintegrasi ini. Kesabaran terkadang adalah solusi teknis terbaik.

Kesimpulan

Dari pengaturan sederhana hingga modifikasi sistem yang mendalam, kamu memiliki kekuatan untuk menyesuaikan lingkungan komputasi. Perbedaan utama terletak pada versi sistem yang kamu gunakan.

Pada rilis terbaru, fitur ini dapat dicopot layaknya app biasa melalui settings. Untuk update sebelumnya, kamu perlu menonaktifkannya melalui berbagai options yang tersedia.

Pilihan metodenya beragam, mulai dari yang aman di menu apps hingga yang lebih teknis seperti mengedit key registry. Selalu ingat untuk berhati-hati dan membuat cadangan sebelum melakukan perubahan mendasar.

Mengelola fitur-fitur sistem adalah bagian dari memiliki komputer pribadi. Dengan panduan ini, kamu bisa kembali nyaman dan fokus.

Bagikan pengalamanmu di komentar untuk membantu pengguna lain!

➡️ Baca Juga: 6 Fakta Secure Enclave iPhone 15 Ternyata Cuma 4MB Memory? Kok Bisa Aman Banget Sih Penjelasannya?

➡️ Baca Juga: Build Under 8 Juta: Mesin Entry yang Masih Bisa Nge-game Ray Tracing