Apa benar ponsel ini benar-benar lebih kencang dan lebih tangguh untuk pemakaian harian di Indonesia?
Dalam review singkat ini kita lihat posisi OPPO Find X9 yang rilis Oktober 2025 sebagai flagship reguler. Model ini sering kalah sorot dari varian Pro, tapi justru menarik karena paketnya lebih seimbang.
Kami akan menguji layar AMOLED 120Hz, performa Dimensity 9500, kualitas kamera, daya tahan baterai 7.025 mAh, kecepatan charging, serta beberapa kompromi seperti USB 2.0 dan ketiadaan LTPO.
Sebagai teaser: chipset kencang, baterai jumbo, dan triple IP rating jadi alasan julukan “badak” untuk daya tahan sehari-hari.
Gaya penilaian kami friendly dan praktis. Fokus pada pengalaman nyata, bukan sekadar angka. Siapa paling diuntungkan? Pengguna yang ingin performa tinggi, kamera serius, dan daya tahan besar tanpa harus memilih varian Pro.
Intisari Utama
- Posisi sebagai flagship reguler yang seimbang antara performa dan daya tahan.
- Komponen kunci: Dimensity 9500, baterai 7.025 mAh, layar AMOLED 120Hz.
- Triple IP rating jadi nilai tahan pakai harian.
- Ada kompromi seperti USB 2.0 dan belum memakai LTPO.
- Cocok untuk pengguna yang butuh performa tinggi tanpa wajib pilih varian Pro.
Posisi OPPO Find X9 di Find Series 2025 dan siapa yang cocok memakainya
Di antara seri 2025, model reguler ini hadir sebagai pilihan seimbang yang layak diperhitungkan. Rilis Oktober 2025 menempatkannya dekat dengan varian Pro, namun ada jarak fitur yang membuat publik lebih fokus ke varian premium.
Rilis Oktober 2025 dan gap perhatian
Perbedaan branding dan paket kamera membuat oppo find pro sering mencuri perhatian. Harga Pro yang jauh lebih tinggi kerap memicu perbandingan, sehingga model reguler terasa underrated meski mendekati performa.
Siapa yang cocok dan siapa tidak
Profil cocok: pengguna yang butuh flagship kencang untuk kerja, gaming, dan pembuatan konten. Fitur pro seperti perekaman 4K HDR, tuning Hasselblad, dan baterai besar memberi nilai untuk sehari-hari.
Kurang cocok: yang butuh produktivitas ekstra seperti display-out via USB atau paket kamera teratas ala find pro. Kalau Anda mengejar fitur paling maksimal, varian Pro tetap lebih tepat.
Cara membaca bagian ini
- Baca fokus pada kebutuhan: kamera, gaming, baterai, dan daya tahan.
- Bandingkan harga vs manfaat sebelum memutuskan naik ke varian Pro.
Desain, build quality, dan durabilitas: benar se-“badak” itu?
Mari lihat apakah kombinasi material dan sertifikasi benar-benar membuatnya tangguh.
Rangka aluminium dipadu back kaca matte memberi rasa genggam yang solid. Permukaannya menahan noda sidik jari, jadi ponsel tetap rapi walau dipakai seharian.
Material dan feel
Kaca matte mengurangi bekas jari dan memberi nuansa premium tanpa kilap berlebih. Rangka aluminium membuat perangkat terasa kokoh saat dipegang.
Modul kamera dan estetika
Modul kamera kotak di sudut terasa ringkas dan tidak mudah tersentuh jari saat menggenggam. Namun, beberapa orang menilai tampilan modul ini kurang membedakan dari kompetitor.
Daya tahan terhadap air dan penggunaan
Dengan triple sertifikasi IP66/IP68/IP69 dan Gorilla Glass 7i, ponsel ini tahan cipratan, semprotan bertekanan, dan percikan air. Kondisi ini relevan untuk motoran saat hujan atau aktivitas luar ruang, tapi bukan undangan untuk berenang.
Snap Key dan ergonomi
Snap Key adalah tombol action yang bisa diatur untuk kamera, senter, atau aplikasi. Catatan: posisinya cukup tinggi di sisi kiri, sehingga beberapa pengguna perlu menggeser pegangan untuk menjangkaunya.
- Kualitas bahan: solid, minim noda jari.
- Modul: ringkas tapi tidak semua suka tampilannya.
- Daya tahan: proteksi kuat terhadap air dan benturan ringan.
- Snap Key: praktis, perhatikan posisi di sisi kiri.
Secara keseluruhan, kombinasi bahan, proteksi layar, dan rating IP memberi impresi “badak” dari sisi daya tahan, meski estetika modul kamera bisa jadi preferensi pribadi.
Layar AMOLED 120Hz: bezel super tipis, ProXDR, dan angka nits di dunia nyata
Sisi visual jadi salah satu kekuatan utama, berkat panel AMOLED 6,59 inci yang membawa resolusi 1.5K (1256 × 2760). Ukuran ini terasa pas untuk nonton dan scrolling, apalagi dengan rasio layar-ke-bodi 95,4% yang membuat tampilan lebih imersif.
Spesifikasi dan HDR
Panel mendukung ProXDR dan 100% DCI-P3, plus Dolby Vision, HDR10+, dan HDR Vivid. Secara praktis, kontras lebih hidup dan highlight terlihat rapi saat streaming film atau mengedit foto.
Kecerahan, kenyamanan mata, dan kompromi
Angka peak brightness 3600 nits membantu visibilitas outdoor pada kondisi cerah, walau nilai puncak biasanya tercapai pada area kecil layar. Ada juga PWM dimming frekuensi tinggi yang membuat mata lebih nyaman pada brightness rendah.
Refresh rate dan pengaturan
Layar mendukung 120Hz namun belum memakai LTPO; rate adaptif hanya turun sampai 60Hz. Itu berarti efisiensi pada konten statis tidak sebaik panel yang bisa turun ke 1Hz.
- Saran: pakai mode auto 60/120Hz untuk keseimbangan baterai.
- Untuk respons maksimal saat gaming, kunci 120Hz tapi siapkan konsumsi daya lebih tinggi.
- Warna tampil akurat untuk streaming dan editing ringan.
Review OPPO Find X9 untuk performa: Dimensity 9500, stabil di gaming, dan manajemen panas
Sekarang kita lihat seberapa kuat otak perangkat ini menghadapi beban berat. Kombinasi chipset, memori, dan sistem pendingin menentukan pengalaman sehari-hari.
Dimensity 9500 3nm sebagai pusat tenaga
Dimensity 9500 dibuat pada proses 3nm dengan arsitektur All-Big-Core dan clock hingga 4,21GHz. Ini membuatnya bersaing ketat lawan Snapdragon kelas atas sebagai solusi flagship 2025. Versi ini menunjukkan bahwa mediatek dimensity masih relevan untuk tugas berat seperti rendering dan game kompetitif.
Hasil benchmark yang mudah dibaca
| Uji | Skor | Keterangan | Referensi |
|---|---|---|---|
| Geekbench 6 (single/multi) | 3025 / 8662 | CPU single-thread dan multi-core | Unbox.ph |
| 3DMark Wild Life | 5565 | Performanya di GPU | Unbox.ph |
| AnTuTu v10 / v11 | ~2,8 juta / ~3,3 juta | Patokan keseluruhan sistem | Unbox.ph |
Memori, storage, dan ColorOS
RAM LPDDR5X dan storage UFS 4.1 mempercepat buka aplikasi dan transfer data. ColorOS 16 mengatur background services sehingga transisi terasa mulus. Gabungan ini nyata meningkatkan responsivitas.
Sistem pendingin dan stabilitas sesi panjang
Sistem pendingin teroptimasi menjaga suhu agar tidak cepat throttling saat sesi game panjang. Hasilnya, frame rate cenderung stabil dan beban CPU terdistribusi rapi.
Kesimpulannya, untuk pengguna yang butuh performa konsisten—termasuk gamer kompetitif dan kreator ringan—smartphone ini memberi kombinasi hasil dan daya yang meyakinkan tanpa harus pindah ke varian Pro.
Baterai 7025 mAh dan daya tahan: standar baru flagship?
Angka mah yang besar bukan sekadar gimmick; ia menentukan lamanya layar aktif setiap hari.
Kapasitas 7.025 mAh tercatat naik sekitar 22% dari generasi sebelumnya. Kenaikan ini terasa nyata saat dipakai untuk kerja, navigasi, foto, dan sesi game panjang.
Hasil PCMark menunjukkan sekitar 20 jam 53 menit. Angka ini memberi bukti bahwa daya tahan bukan klaim marketing semata.
Secara praktis, itu berarti satu hari penuh untuk pengguna berat dan kemungkinan 1–2 hari untuk pemakaian moderat. Baterai nya kuat saat streaming, chat, dan hotspot ringan.
Efisiensi dan tips
Sistem OPPO Trinity Engine bekerja mengoptimalkan konsumsi tanpa menahan performa. Saat 120Hz aktif, konsumsi daya meningkat, tapi engine membantu menjaga kestabilan.
- Gunakan mode auto 60/120Hz untuk keseimbangan daya.
- Matikan aplikasi latar yang tidak perlu untuk memperpanjang baterai nya.
- Setel kecerahan adaptif saat di luar ruangan.
Verdict sementara: kombinasi kapasitas dan optimasi memberi kualitas daya tahan yang bisa jadi standar baru di kelas flagship. Paling diuntungkan: pengguna yang butuh nonton, kerja remote, dan sesi gaming panjang tanpa sering cari colokan.
Charging dan fitur daya: 80W SuperVOOC, 50W AirVOOC, sampai bypass charging
Isi ulang cepat kini jadi fitur penting untuk smartphone dengan baterai besar. Perangkat ini mengombinasikan 80W SuperVOOC kabel dan 50W AirVOOC nirkabel untuk kenyamanan harian.
Secara praktis, estimasi pengisian menunjukkan lebih dari 50% dalam ~30 menit dan mendekati penuh sekitar 1 jam. Ini berguna saat Anda butuh top-up singkat sebelum berangkat.
Wireless charging 50W memberikan opsi cepat di meja kerja atau saat berkendara dengan dock yang kompatibel. Ada juga reverse wireless 10W untuk mengisi TWS atau jam tangan saat darurat.
Fitur bypass charging menarik bagi gamer; daya diarahkan langsung ke sistem sehingga suhu baterai lebih rendah dan performa stabil saat sesi lama.
- Keunggulan: kombinasi kabel dan nirkabel cepat menambah fleksibilitas penggunaan.
- Catatan: AirVOOC bekerja optimal dengan aksesori tertentu; hasil bisa berbeda dengan charger universal.
- Beberapa pasar masih menyertakan charger 80W dalam boks, cek paket resmi di wilayah Anda.
Kesimpulannya, paket charging ini meningkatkan kualitas pengalaman daya. Untuk pengguna aktif, kombinasi kecepatan dan bypass jadi nilai tambah nyata.
Kamera belakang Hasselblad: sensor utama, modul kamera, dan karakter warnanya
Karakter foto belakang lebih dari sekadar tajam; ia soal konsistensi warna dan tone kulit.
Kamera utama memakai 50MP Sony LYT-808 f/1.6 dengan tuning Hasselblad untuk tone kulit yang natural. Sensor besar ini membantu performance di low light dan memberi rentang dinamis lebih lebar saat pemotretan indoor atau malam.
Ada juga color spectrum sensor generasi baru yang meningkatkan akurasi white balance dan reproduksi warna pada berbagai kondisi cahaya. Hasilnya, warna cenderung mendekati aslinya tanpa saturasi berlebihan.
LUMO Imaging Engine menyinkronkan ISP, NPU, GPU, dan CPU untuk memproses detail, kontras, dan tone. Sistem ini menjaga tekstur kulit agar tetap halus namun mempertahankan detail pada area penting.
Mode 50MP default tanpa pixel binning memberi detail tinggi yang berguna untuk crop atau cetak. Konsekuensinya, ukuran file besar dan butuh storage lebih.
- Gunakan 50MP untuk landscape, produk, atau dokumentasi yang butuh crop.
- Pakai mode standar untuk cepat share atau saat storage terbatas.
| Aspek | Keunggulan | Catatan |
|---|---|---|
| Kamera utama 50MP | Detail tinggi, low light lebih baik | File besar, butuh storage |
| Color spectrum sensor | Akurasi warna & white balance | Lebih natural di berbagai kondisi |
| LUMO Imaging Engine | Sinkron pemrosesan, tone kulit rapi | Hasil tidak terlalu diproses |
Kesimpulannya, kamera nya terasa mendekati level pro: detail, warna, dan tone kulit dirancang untuk pengguna yang ingin hasil siap pakai. Untuk perbandingan fitur lebih luas lihat analisis kelebihan dan kekurangan.
Ultrawide dan telephoto: fleksibilitas foto, zoom, dan kualitas di pembesaran
Kombinasi sudut lebar dan lensa tele memberi fleksibilitas nyata saat memotret sehari-hari. Anda bisa berpindah perspektif tanpa hanya mengandalkan crop dari kamera utama.
Ultrawide 50MP 120° dengan autofocus
Ultrawide 50MP menawarkan bidang pandang 120° dan autofocus. Berguna untuk landscape, arsitektur, atau foto grup yang ingin dimasukkan banyak elemen.
Fitur macro bekerja hingga sekitar 4 cm, jadi detail kecil seperti tekstur daun atau produk bisa ditangkap tanpa lensa tambahan.
Catatan: ketajaman ultrawide menurun saat di-zoom atau di-crop. Komposisi terbaik dibuat langsung saat memotret.
Telephoto 64MP 3x optical + OIS
Telephoto 64MP dengan 3x optical dan OIS ideal untuk portrait dan subjek jauh. Distorsi minimal, wajah tampak lebih flattering, dan detil tetap terjaga.
Hybrid zoom hingga 10x masih “aman” untuk dokumentasi. Stabilitas OIS, napas tertahan, dan cahaya cukup membantu mendapatkan hasil lebih baik.
Praktisnya, sweet spot zoom ada di 0.6x, 1x, 3x, dan 6x. Di 6x kualitas umumnya masih bagus, tapi zoom ekstrem mulai terasa artifisial karena pemrosesan.
- Kenapa lengkap: opsi sudut lebar + tele mengurangi kebutuhan crop berlebihan.
- Tips macro: dekati subjek ~4 cm untuk detail ultrawide.
- Tips zoom: pakai 3x untuk portrait, 6x untuk dokumentasi jarak menengah.
| Aspek | Ultrawide 50MP | Telephoto 64MP |
|---|---|---|
| Kegunaan | Landscape, grup, macro ~4 cm | Portrait, subjek jauh, 3x optical |
| Kualitas saat zoom | Kurang tajam jika crop/zoom | Bagus hingga ~6x; artifisial di >6x |
Video dan kamera depan: 4K HDR di semua kamera, LOG/RAW untuk kreator
Rekaman video pada perangkat ini dirancang untuk memberi fleksibilitas yang tinggi bagi kreator di lapangan. Semua lensa mampu merekam 4K@60fps dengan Dolby Vision HDR, sehingga warna dan highlight lebih terjaga saat kondisi kontras tinggi.
Praktis untuk konten harian dan produksi
4K@60fps Dolby Vision berguna untuk travel, food, dan event. HDR membantu agar area terang tidak cepat blown out, sehingga hasil lebih siap pakai.
LOG, RAW, dan workflow pasca
Mode LOG dan output RAW memberi ruang besar untuk color grading di DaVinci Resolve atau Premiere. Ini penting bagi kreator yang butuh kontrol tonal dan dynamic range.
Motion photos dan stabilitas perekaman
Motion photos sampai 4K memudahkan memilih frame terbaik dari momen singkat. Pipeline imaging yang didukung oleh Dimensity 9500 menjaga proses tetap stabil tanpa banyak drop frame saat rekaman panjang.
- Kamera depan setara belakang untuk vlog, dengan tone kulit rapi.
- Tersedia mode LOG untuk pascaproduksi penuh.
- Motion photos 4K cocok untuk menangkap aksi cepat dan memilih still berkualitas.
Minus yang harus kamu tahu sebelum beli: USB 2.0, audio, bloatware, dan harga
Sebelum keputusan akhir, ada beberapa kompromi penting yang wajib kamu tahu. Perangkat ini kuat di baterai, performa, dan kamera, tapi beberapa batasan dapat mengubah pengalaman sehari-hari.
USB 2.0 tanpa display-out
Konektor USB masih memakai standar 2.0 dan tidak mendukung display-out. Artinya transfer file besar, seperti footage 4K, jadi lebih lambat.
Produktivitas yang butuh koneksi ke monitor atau mode desktop juga terbatas. Kreator yang sering memindah file besar perlu menyiapkan card reader atau solusi cloud.
Speaker biasa, volume kurang nendang
Speaker stereo terasa standar untuk harga flagship. Suara tidak terlalu punchy dan volume maksimal kurang kuat untuk ruang besar.
Jika kamu sering menonton tanpa earphone, ini bisa jadi kelemahan nyata meski kualitas layar dan kamera bagus.
Preinstalled apps dan App Market
Unit datang dengan banyak aplikasi bawaan dan App Market selain Google Play. Beberapa app yang dipromosikan kurang relevan.
Solusi cepat: uninstall atau nonaktifkan yang tidak perlu, matikan notifikasi, dan prioritaskan unduhan dari Play Store agar sistem lebih bersih.
Harga mendekati varian Pro — kapan naik ke find pro?
| Situasi | Mending tetap | Pertimbangkan upgrade |
|---|---|---|
| Butuh nilai baterai + kamera serba guna | Ya | Tidak |
| Butuh fitur premium & kamera top | Tidak | Ya — naik ke find pro |
| Harga hampir sama di pasar | Periksa selisih | Pilih find pro jika butuh lebih |
Ringkasnya: oppo find menawarkan banyak kelebihan, namun kompromi seperti USB 2.0, speaker, bloatware, dan harga yang dekat dengan find pro perlu dipertimbangkan sebelum beli.
Kesimpulan
Kalau disimpulkan singkat, ponsel ini unggul di tiga hal utama: performa, baterai, dan daya tahan.
Performa Dimensity 9500 terasa kencang dan stabil untuk gaming serta multitasking. Baterai besar plus 80W/50W charging memberi kenyamanan pemakaian seharian. Modul kamera dengan tuning Hasselblad menghasilkan warna yang natural dan detail yang konsisten.
Kompromi yang paling terasa adalah port USB 2.0 tanpa display-out dan panel yang belum LTPO. Speaker dan beberapa aplikasi bawaan juga menurunkan nilai praktis di beberapa skenario.
Rekomendasi: pilih perangkat ini jika Anda butuh flagship all-rounder yang mengutamakan daya tahan, performa, dan pengalaman foto. Pertimbangkan oppo find pro bila ingin paket kamera dan fitur premium tanpa kompromi.
Checklist sebelum checkout: prioritas fitur (kamera, baterai, performa), anggaran, dan toleransi terhadap kompromi seperti USB dan audio.
➡️ Baca Juga: M4 Chip iPad Pro 2024: Neural Engine 38 TOPS, Seberapa Kencang Sebenarnya?
➡️ Baca Juga: Elder Scrolls 6 Ternyata Dikerjakan 12 Orang Doang 4 Tahun Ini
