
Apakah sebuah ponsel di kisaran harga 5 jutaan bisa memberi sensasi flagship sejati saat dipakai sehari-hari?
Kami akan langsung jawab: artikel ini adalah sebuah review komersial yang menilai apakah ponsel tersebut layak dibeli di rentang harga itu.
Perangkat ini hadir sebagai smartphone resmi di Indonesia dengan kombinasi performa tinggi dan daya tahan baterai. Ditenagai Snapdragon 8s Gen 4 dan Supercomputing Chip Q1, plus baterai besar 7000 mAh, ia mengusung pengalaman gaming dan multitasking yang biasanya ditemukan di kelas lebih mahal.
Layar AMOLED 1.5K 144 Hz dan charger 120W FlashCharge di paket penjualan menegaskan ambisinya sebagai “flagship killer” ramah anggaran. Namun, perlu diingat bahwa kamera bukan fokus utama; targetnya adalah pengguna yang mengutamakan performa, gaming, dan ketahanan baterai.
Saat artikel berlanjut, kami akan bahas posisi pasar di Indonesia, harga & varian, unboxing, desain, layar, performa & termal, baterai & charging, kamera, software/AI, lalu kesimpulan dan rekomendasi varian.
Poin Kunci
- Performa mendekati flagship berkat Snapdragon 8s Gen 4 dan chip tambahan.
- Baterai 7000 mAh unggul untuk sesi panjang dan gaming berat.
- Charging 120W cepat di paket penjualan, praktis untuk penggunaan harian.
- Layar AMOLED 144 Hz memberikan pengalaman visual halus pada kelas menengah.
- Kamera tidak jadi fokus utama; ideal untuk pengguna yang utamakan performa.
Posisi iQOO Neo 10 di kelas menengah atas Indonesia
Untuk konsumen yang cari performa tanpa harga flagship, pilihan pada segmen ini semakin menarik.
Perangkat ditempatkan jelas di kelas menengah atas, bukan kelas premium. Kompetisi di segmen ini ramai setiap bulan, sehingga merek harus tawarkan nilai nyata pada harga 5-7 jutaan.
Sebagai sub-brand vivo, iqoo menonjol lewat fokus pada performa dan gaming. Tuning perangkat lunak, solusi pendinginan, dan dukungan aftersales satu ekosistem dengan vivo jadi nilai tambah.
Label “flagship killer” muncul karena kombinasi chipset kencang, layar 144 Hz, baterai besar, dan charging cepat—semua hadir pada rentang harga jutaan. Konsepnya sederhana: pengalaman flagship terasa tanpa bayar belasan juta.
Perilisan resmi berbarengan dengan iqoo z10 memberi pilihan: Neo 10 lebih serius untuk performa dan gaming, sementara iqoo z10 memiliki karakter berbeda yang akan dibahas terpisah.
Selanjutnya, lihat daftar harga resmi dan tips memilih varian sesuai kebutuhan RAM, storage, dan pola pakai.
Harga iQOO Neo 10 di Indonesia dan value untuk uang
Menimbang angka resmi, kita lihat apakah paket yang ditawarkan sepadan dengan dana yang dikeluarkan.
Berikut daftar harga resmi per varian di Indonesia:
| Varian | RAM / Penyimpanan | Harga (Rp) | Catatan |
|---|---|---|---|
| Varian Dasar | 8 / 256 GB | 5.999.000 | Opsi termurah untuk pengguna kasual |
| Mid | 12 / 256 GB | 6.499.000 | Lebih cocok untuk multitasking dan gamer kasual |
| Top | 16 / 512 GB (UFS 4.1) | 7.499.000 | Storage cepat UFS 4.1, RAM bisa extended hingga 32 GB |
Setiap kenaikan harga memberi manfaat praktis. Dari 8/256 ke 12/256, Anda dapat RAM lebih lega untuk banyak aplikasi berjalan bersamaan. Naik ke 16/512 memberi storage besar dan UFS 4.1 yang percepat loading game, instalasi patch, dan respons aplikasi sehari‑hari.
Rekomendasi singkat untuk pengguna:
- 8/256 — pengguna umum yang mau sensasi performa flagship termurah.
- 12/256 — gamer aktif dan multitasker yang butuh headroom RAM.
- 16/512 — power user, perekam video 4K, dan yang ingin aman untuk 2–3 tahun.
Ingat juga biaya tak terlihat: ruang kosong untuk update game, cache kamera, dan file media. Untuk kenyamanan jangka panjang, varian 512 GB sering terasa paling ekonomis.
Selanjutnya kita buka kotak: lihat kelengkapan dan apakah charger 120W masih disertakan sebagai bagian dari total value.
Unboxing dan isi paket penjualan
Kotak penjualan memberi kesan pertama yang sering menentukan keputusan beli. Di sini paket terasa lengkap dan praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Di dalam kotak Anda menemukan unit smartphone dengan screen protector terpasang, kabel USB-C to C, dan kepala charger 120W FlashCharge. Kehadiran charger ini penting untuk memaksimalkan kecepatan charging tanpa harus beli adaptor terpisah.
Bonus lain adalah soft case dan SIM tray ejector. Soft case memberi perlindungan dasar saat hari pertama pemakaian. Screen protector bawaan mengurangi kekhawatiran saat mulai pakai.
Jangan lupa cek paket dokumen (garansi + manual) dan kondisi fisik unit segera setelah membuka. Proses klaim akan lebih mudah bila semua kelengkapan lengkap dan tercatat.
Ringkasan kelengkapan:
| Item | Fungsi | Nilai untuk pengguna |
|---|---|---|
| Unit dengan screen protector | Perlindungan layar awal | Mengurangi risiko goresan saat hari pertama |
| Kepala charger 120W FlashCharge | Pengisian cepat | Mempercepat pengisian daya untuk aktifitas padat |
| Kabel USB-C to C | Transfer & charging | Kompatibel dengan charger dan PC modern |
| Soft case & ejector | Perlindungan & pemasangan SIM | Kenyamanan langsung pakai tanpa beli aksesori |
| Paket dokumen | Garansi & panduan | Dukungan resmi dan info klaim |
Kesimpulannya, paket penjualan menambahkan nilai nyata lewat fast charging dan aksesoris dasar. Selanjutnya kita beralih ke desain dan durabilitas untuk menilai feel dan bobot saat digenggam.
Desain, bobot, dan durabilitas bodi

Desain bodi ponsel ini mencoba gabungkan estetika futuristik dengan sentuhan praktis untuk penggunaan sehari-hari. Tampilan belakang mengusung Porthole Module Design yang memberi nuansa sci‑fi tanpa jadi terlalu agresif.
Porthole Module dan kesan flagship
Gaya porthole membuat tampilan unik dan terasa lebih premium. Meski masih keluarga iqoo neo dari segi bahasa desain, sentuhan futuristik membuatnya berbeda dari ponsel gaming biasa.
Dimensi dan bobot
Dimensi tercatat 163.7 × 75.8 × 8.09 mm dengan bobot sekitar 206 gram. Bobot ini wajar untuk baterai besar 7000 mAh; terasa “berisi” tetapi tetap nyaman saat dipakai lama.
Material, finishing, dan opsi warna
Material polikarbonat dan finishing matte memberi pegangan yang tidak licin. Panel belakang lebih sulit ternoda, meski sidik jari tipis kadang terlihat.
Opsi warna tersedia Blaze Orange untuk yang suka mencolok dan Onyx Black bagi penggemar tampilan minimalis. Warna memberi karakter berbeda pada tiap sisi penggunaan.
Ketahanan & sertifikasi
Rating IP65 menjelaskan perlindungan terhadap debu dan cipratan air; aman saat kehujanan ringan, bukan untuk direndam meski ada klaim simulasi hujan 12 jam.
Struktur Durable Comprehensive Cushioning dan sertifikasi Military‑Grade menambah perlindungan terhadap benturan kecil. Namun tetap disarankan penggunaan wajar.
Tata letak port dan catatan kecil
Di sisi kanan ada tombol power dan volume. Di bawah terdapat dual nano SIM, mic, USB‑C, dan speaker. Atas menyimpan mic tambahan, speaker kecil, serta IR blaster untuk kontrol TV/AC.
Catatan praktis: port USB‑C adalah USB 2 tanpa dukungan display‑out. Jika Anda butuh output layar via kabel, pertimbangkan hal ini sebelum membeli.
Layar AMOLED 1.5K 144Hz: mulus untuk gaming dan enak untuk harian
Panel yang dipakai memberi kombinasi kecerahan dan respons yang jarang ditemukan di harga serupa. Ukurannya 6.78 inci dengan resolusi 2800×1260, sehingga tampilan terasa tajam untuk teks dan video.
Spesifikasi dan perilaku refresh
Layar memakai AMOLED 1.5K dan refresh rate adaptif hingga 144 Hz. Pada banyak bagian UI default berjalan di 120 Hz, sementara 144 Hz aktif di aplikasi atau game yang mendukung interpolasi frame.
Kecerahan dan keterbacaan
Pengujian menunjukkan sekitar 600 nits di dalam ruangan dan ~1200 nits pada simulasi outdoor. Pengukuran auto brightness yang lebih agresif pernah menyentuh angka mendekati 1975 nits, sehingga layar ini tetap nyaman di bawah sinar matahari.
Warna, fitur eyecare, dan fisik
Mode warna tersedia Standard, Professional (sRGB), dan Bright (lebih saturasi). Untuk akurasi pilih Professional; untuk konten sosial media gunakan Bright.
Layar juga punya fitur Eyecare dengan sertifikasi SGS Low Flicker, Low Blue Light, dan Five‑Star Sunlight Readable. Bezel tipis, fingerprint in‑display, dan pelindung Shield Glass menambah kenyamanan dan keamanan sehari‑hari.
Singkatnya, kombinasi kualitas panel, refresh rate, dan kecerahan membuat tampilan ini ideal untuk browsing, menonton, dan sesi gaming panjang. Untuk perbandingan dan rekomendasi perangkat gaming serupa lihat daftar 5 terbaik.
Review iQOO Neo 10 dari sisi performa: Snapdragon 8s Gen 4 + Supercomputing Chip Q1
Kita lihat seberapa dekat perangkat ini dengan perangkat kelas atas lewat uji performa dan pengujian game nyata.
Chipset dan peran akselerator
Snapdragon Gen 8s Gen 4 hadir sebagai otak utama untuk target performa “budget flagship”. Chipset ini memberi tenaga tinggi saat dibutuhkan tanpa membuat harga melambung.
Supercomputing Chip Q1
Supercomputing Chip Q1 membantu fitur gaming seperti frame interpolation hingga 144 fps dan peningkatan resolusi real‑time ke 1.5K pada beberapa judul.
Hasilnya: animasi terasa lebih halus tanpa biaya tambahan dari GPU saat rendering berat.
RAM, storage, dan pengaruhnya
Varian 16 GB yang bisa diperluas hingga total 32 GB memudahkan multitasking berat. Storage UFS 4.1 mempercepat loading game, masuk map, dan update besar.
Angka & pengujian nyata
Antutu menyentuh angka sekitar 2 jutaan sebagai indikator kasar. Namun pengalaman bermain game nyata lebih menentukan: Genshin awalnya 60 fps lalu turun saat suhu mencapai 48–49°C.
| Metode | Judul | Rata‑rata fps | Suhu puncak |
|---|---|---|---|
| Pengujian | Genshin Impact | 60 → ~40 (throttle) | 48–49°C |
| Pengujian | ZZZ | ~30 (stabil) | 41–44°C |
| Pengujian | Wuthering Waves | ~30 dengan quality tinggi | 44–47°C |
Pendinginan, sensor, dan pengalaman bermain
Sistem Canopy VC Liquid Cooling 7.000 mm², graphite pyrolytic, dan sembilan sensor suhu dirancang untuk meredam kenaikan panas. Meski begitu, bermain game lama di setelan tertinggi masih memicu throttling.
Fitur gaming dan konektivitas
Ultra Game Mode, Monster Mode, dan Game Sidebar memudahkan monitoring fps dan mengunci performa. Surround antenna 24 titik menjaga sinyal stabil saat posisi landscape.
Kesimpulannya, perangkat ini menawarkan kualitas performa mendekati kelas atas untuk harga yang lebih rendah. Ekspektasi harus realistis: performa puncak kuat, tapi bermain game panjang akan dipengaruhi oleh thermal dan throttling.
Baterai 7000 mAh dan charging 120W: kuat seharian, isi cepat
Rasa aman dalam pemakaian sehari-hari sering datang dari kapasitas baterai dan kecepatan pengisian. Perangkat ini membawa kombinasi besar dan isi cepat yang jarang ditemukan di kelas harga serupa.
Gen 3 Silicon BlueVolt: kapasitas besar tanpa tebal berlebih
Teknologi Gen 3 Silicon BlueVolt memungkinkan pabrikan memasang baterai 7.000 mAh tanpa membuat bodi menjadi tebal. Kenyataannya ketebalan tetap 8.09 mm dengan bobot 206 g, sehingga perangkat terasa padat namun tetap mudah digenggam.
Klaim versus praktek: angka charging yang realistis
Klaim pengisian 120W menunjukkan 0–50% sekitar 19 menit dan penuh ~36 menit. Dalam kondisi nyata, angka ini bisa sedikit berbeda tergantung suhu, background app, dan kebiasaan pemakaian.
Bypass Charging dan kontrol panas saat bermain
Fitur Bypass Charging penting untuk pengguna yang sering bermain sambil mengisi daya. Saat aktif, arus sebagian dialirkan langsung ke motherboard sehingga tekanan pada baterai berkurang. Dampaknya: kontrol suhu lebih baik dan umur baterai mendapat perlindungan ekstra.
Kompatibilitas USB‑PD PPS: fleksibilitas adapter pihak ketiga
Selain adaptor bawaan, perangkat mendukung USB‑PD PPS dengan watt tinggi. Pengukuran menunjukkan mode tercepat bisa mencapai ~85W pada charger kompatibel. Artinya pengguna tidak harus selalu membawa adaptor asli untuk dapat menikmati charging cepat.
| Aspek | Data / Klaim | Catatan pengguna |
|---|---|---|
| Kapasitas baterai | 7.000 mAh (Gen 3 Silicon BlueVolt) | Tahan seharian penuh; cocok untuk kerja dan perjalanan |
| Kecepatan charging | 120W — 0–50% ≈19 menit, 0–100% ≈36 menit | Hasil real bisa bervariasi oleh suhu dan aktivitas |
| Bypass Charging | Ada | Baik untuk bermain sambil charge; kurangi degradasi baterai |
| Kompatibilitas | USB‑PD PPS (terukur sampai ~85W) | Fleksibel pakai charger laptop/third‑party |
| Ketahanan (uji) | >25 jam pada uji tertentu | Artinya cukup untuk sehari lebih dengan pemakaian biasa |
Secara praktis, baterai 7000 mAh membuat perangkat ini ideal untuk power user, komuter, dan pengguna yang tidak ingin bergantung pada power bank. Jika Anda sering multitasking, jadi hotspot, atau butuh sesi panjang tanpa colokan, kombinasi kapasitas dan dukungan charging ini sangat membantu.
Untuk pembahasan kelebihan dan kekurangan lengkap, lihat juga analisis detail yang membandingkan aspek daya dan performa.
Kamera iQOO Neo 10: cukup untuk konten, tapi bukan fokus utama

Posisi kamera di perangkat ini jelas: pendamping untuk pembuatan konten ringan. Fokus tetap pada performa, namun modul foto cukup layak untuk sosial media dan dokumentasi harian.
Setup belakang dan peran tiap lensa
Kamera belakang memakai sensor 50 MP Sony IMX882 f/1.8 dengan OIS sebagai kamera utama. Pendampingnya lensa 8 MP ultrawide f/2.2 untuk sudut yang lebih luas.
Hasil siang hari
Di kondisi terang, detail tajam dan fokus cepat. Mode HDR bekerja rapi untuk subjek bergerak, sehingga kualitas foto makanan, lanskap, dan dokumentasi harian memuaskan.
Mode malam dan low light
Super Night Mode membantu menurunkan noise, tetapi di kondisi sangat gelap masih terlihat grain. Tips: pegang stabil beberapa detik dan manfaatkan OIS untuk hasil lebih bersih.
Portrait, efek bokeh, dan kreativitas
Mode portrait menawarkan beberapa gaya bokeh (Swirl, Bubble, Natural) yang praktis untuk konten niat tanpa edit berat.
Video dan kamera depan
Kamera utama mendukung 4K60—nilai tambah untuk vlogging. Ultrawide dibatasi 1080p30 sehingga cocok untuk klip santai. Kamera depan 32 MP pun mampu selfie dan video hingga 4K60, berguna untuk meeting atau pembuatan konten depan kamera.
| Aspek | Spesifikasi | Catatan |
|---|---|---|
| Kamera belakang utama | 50 MP Sony IMX882, OIS, f/1.8 | Baik untuk foto harian dan video 4K60 |
| Ultrawide | 8 MP, f/2.2 | 1080p30 untuk video; berguna untuk lanskap |
| Kamera depan | 32 MP, f/2.45 | Selfie dan video hingga 4K60 |
| Fitur | Super Night Mode, Portrait, Pro Mode, snapshot | Memperluas kreativitas konten |
Software, fitur AI, dan pengalaman harian
Bagian software dan AI kini bisa mengubah alur kerja konten tanpa perlu aplikasi pihak ketiga. Funtouch OS di ponsel ini memberi pengalaman yang fluid: animasi cepat, transisi aplikasi halus, dan respons sentuh yang konsisten.
Funtouch OS: kelancaran dan note soal bloatware
Secara umum, antarmuka terasa ringan untuk pengguna yang butuh kinerja lancar. Namun ada beberapa aplikasi pra‑pasang dan V‑Appstore yang menampilkan rekomendasi atau iklan lewat browser bawaan.
Tips singkat: cek pengaturan privasi, nonaktifkan notifikasi rekomendasi, dan hapus atau susun ulang aplikasi bawaan agar pengalaman lebih bersih.
AI Live Cutout: edit cepat untuk konten
Fitur AI Live Cutout bekerja sederhana: tap & tahan objek di foto, lalu sistem memisahkan objek dari latar otomatis. Hasilnya cepat dipakai untuk Instagram Story, katalog jualan, atau thumbnail.
Ini menghemat waktu bagi kreator: tanpa pindah ke aplikasi lain, pengguna bisa mengedit dan unggah dalam hitungan detik.
Audio dual speaker dan Audio Booster
Output suara memakai dual speaker dengan keseimbangan mid dan bass yang cukup. Untuk musik atau film kualitasnya baik, meski treble kadang tajam tergantung konten.
Mode Audio Booster yang diklaim sampai “300%” nyata bermanfaat saat panggilan atau meeting di lingkungan bising. Jangan harap itu menggantikan speaker eksternal untuk audio high‑fidelity.
| Aspek | Ringkasan | Catatan pengguna |
|---|---|---|
| OS | Funtouch OS (fluid) | Animasi lancar, beberapa pra‑pasang |
| AI | Live Cutout | Cepat untuk konten sosial |
| Audio | Dual speaker + Booster | Bagus untuk call; musik OK |
Kesimpulan
Di rentang harga 5–7 jutaan, keputusan beli sering bergantung pada keseimbangan performa dan daya tahan. iqoo neo tampil kuat di sisi performa berkat Snapdragon 8s Gen 4 + Q1, layar AMOLED 1.5K yang mulus, serta baterai 7000 mAh dengan charging 120W yang praktis.
Catatan penting: sesi gaming panjang dapat menaikkan suhu dan memicu throttling. Kamera fungsional cukup untuk konten harian, tetapi bukan jagoan foto malam atau ultrawide video tinggi.
Rekomendasi singkat: pilih varian 12/256 untuk keseimbangan. Naik ke 16/512 jika Anda butuh storage dan performa maksimal untuk gaming dan media besar.
Jika prioritas Anda performa, gaming, dan baterai dalam kelas menengah atas, perangkat ini menjadi pilihan berkualitas dengan dukungan software yang memadai. Untuk pengguna yang mengejar hasil foto terbaik, pertimbangkan opsi lain.
➡️ Baca Juga: Watermark CapCut di PC Sering Tak Disadari, Ini Penjelasan Lengkapnya
➡️ Baca Juga: 5 Custom ROM Android Ringan untuk HP RAM 3 GB




