Site icon BPFK Medan

15 Command Prompt Rahasia Windows 11 Bisa Uninstall Bloatware? Kok Bisa Tanpa Software Tambahan?

Command Prompt Windows 11 uninstall bloatware

Pernahkah Anda merasa kesal melihat daftar aplikasi di perangkat baru yang bahkan tidak Anda inginkan? Seolah-olah kita membeli kanvas lukis, tetapi sudah penuh coretan yang tidak kita minta.

Coretan-coretan digital itu sering disebut bloatware. Aplikasi pra-instal ini bisa memakan ruang berharga dan tanpa disadari memperlambat kinerja perangkat kesayangan Anda.

Artikel ini hadir untuk menjawab rasa penasaran sekaligus memberi solusi. Kami akan membongkar rahasia penggunaan alat bawaan sistem untuk membersihkan PC Anda.

Dengan panduan yang aman, Anda bisa mengambil kendali penuh. Hasilnya? Pengalaman komputasi yang lebih ramping, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan pribadi Anda.

Poin Penting

Apa Itu Bloatware dan Mengapa Harus Dihapus?

Bayangkan membeli komputer baru, namun setengah dari ruang penyimpanannya sudah terisi oleh program yang tidak pernah Anda minta. Itulah kenyataan yang dihadapi banyak pengguna.

Beban digital ini dikenal sebagai bloatware. Memahaminya adalah kunci pertama untuk mengambil alih kendali perangkat Anda.

Definisi Bloatware: Software yang Membebani PC Baru Anda

Bloatware merujuk pada perangkat lunak yang sudah terpasang sebelumnya di sistem Anda. Seringkali, Anda tidak memintanya dan mungkin tidak akan menggunakannya.

Program-program ini hadir dalam dua sumber utama. Pertama, dari pengembang sistem operasi itu sendiri. Kedua, dari produsen perangkat keras (OEM) yang menambahkan versi percobaan atau utilitas khusus merek mereka.

Meski beberapa mungkin berguna, banyak yang hanya memakan sumber daya tanpa memberi manfaat nyata bagi pengguna rata-rata.

Sumber Bloatware Contoh Aplikasi Karakteristik
Microsoft (Bawaan Sistem) Mail, Calendar, Paint 3D, Weather Termasuk dalam instalasi standar. Bisa jadi berguna bagi sebagian orang, tapi tidak untuk semua.
Produsen Komputer (OEM) Antivirus trial, Toolbar browser, Utility kontrol hardware proprietary Ditambahkan untuk partnership atau nilai tambah. Sering berupa software trial yang berbayar setelah masa tertentu.

Dampak Negatif Bloatware: Dari Ruang Penyimpanan Hingga Performa

Dampak paling langsung adalah pada ruang penyimpanan. Setiap aplikasi yang tidak perlu mengambil tempat berharga di drive SSD atau HDD Anda.

Ruang itu bisa digunakan untuk file pribadi, game, atau program kerja yang lebih penting.

Masalah tidak berhenti di situ. Banyak dari software ini berjalan di latar belakang. Mereka diam-diam mengonsumsi RAM dan daya prosesor (CPU).

Akibatnya, kinerja keseluruhan sistem menjadi lebih lambat. Tugas sehari-hari seperti membuka browser atau dokumen bisa terasa tersendat.

Beberapa program bahkan memulai prosesnya secara otomatis saat komputer dinyalakan. Hal ini memperpanjang waktu boot dan membuat perangkat terasa kurang responsif sejak awal.

Bloatware itu Subjektif: Kenali Aplikasi yang Tidak Anda Butuhkan

Tidak semua aplikasi bawaan adalah sampah. Apa yang saya anggap tidak berguna, mungkin merupakan alat penting bagi Anda.

Misalnya, seseorang yang sering melukis digital mungkin membutuhkan Paint 3D. Bagi yang lain, itu hanya ikon yang memenuhi menu mulai.

Versi sistem yang berbeda juga membawa set aplikasi yang beragam. Edisi Home, Pro, dan Enterprise memiliki paket fitur dan program bawaan yang sedikit berbeda.

Perhatikan juga bahwa beberapa pintasan di start menu bukanlah aplikasi terinstal penuh. Mereka adalah “pemasang cepat” untuk layanan seperti ESPN atau Instagram.

Ikon-ikon ini hanya akan mengunduh dan menginstal program sebenarnya jika Anda mengkliknya. Menghapus pintasannya tidak membebaskan ruang, tetapi membersihkan tampilan.

Tujuan Anda adalah menciptakan lingkungan komputasi yang personal dan efisien. Mulailah dengan mengevaluasi setiap program yang terpasang.

Tanyakan pada diri sendiri: “Apakah saya pernah menggunakan ini? Apakah ini penting untuk pekerjaan atau hobi saya?” Jawabannya akan menentukan apa yang menjadi bloatware pribadi Anda.

Dengan mengenali aplikasi yang tidak dibutuhkan, Anda siap untuk langkah berikutnya: membersihkannya dengan aman dan efektif.

Persiapan Penting Sebelum Membersihkan Bloatware

Sebelum Anda mulai menghapus aplikasi yang tidak diinginkan, ada beberapa langkah persiapan kunci yang harus dilakukan. Persiapan ini seperti memeriksa peta dan mengepak perlengkapan sebelum mendaki gunung. Tujuannya untuk memastikan perjalanan Anda aman, terkendali, dan membawa hasil yang diharapkan.

Dengan menyiapkan segala sesuatunya, Anda mengurangi risiko kesalahan. Anda juga memiliki jalan pulang yang aman jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Mari kita bahas tiga langkah fundamental ini.

Langkah 1: Membuka Command Prompt sebagai Administrator

Alat bawaan sistem yang akan kita gunakan memerlukan izin tingkat tinggi. Izin ini disebut hak akses Administrator. Tanpanya, perintah yang kita ketik tidak akan dijalankan oleh system.

Ada dua cara mudah untuk membuka jendela ini dengan hak penuh:

Jika muncul dialog Kontrol Akun Pengguna (UAC), klik “Ya”. Anda akan melihat jendela baru dengan judul “Administrator: Command Prompt”. Sekarang Anda siap untuk langkah berikutnya.

Langkah 2: Membuat System Restore Point untuk Jaga-jaga

Ini adalah jaring pengaman terpenting Anda. System Restore Point adalah cuplikan keadaan computer Anda pada suatu waktu. Jika penghapusan menyebabkan masalah, Anda dapat mengembalikan device ke keadaan semula dengan mudah.

Berikut cara membuatnya:

  1. Buka Control Panel. Anda dapat mencarinya dari menu Start.
  2. Pilih “System and Security“, lalu “System“.
  3. Pada panel kiri, klik tautan “System Protection“.
  4. Di jendela baru, pastikan drive sistem (biasanya C:) dilindungi. Lalu, klik tombol “Create…“.
  5. Berikan nama yang deskriptif, seperti “Sebelum Hapus Aplikasi”, dan klik “Create” lagi.

Proses ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Setelah selesai, Anda punya cadangan yang bisa dipulihkan kapan saja melalui menu yang sama.

Langkah 3: Mencatat Aplikasi yang Akan Dihapus

Kesalahan terbesar adalah menghapus sesuatu yang penting. Untuk menghindarinya, buatlah daftar atau catatan dari apps yang ingin Anda singkirkan. Pertama, Anda perlu melihat semua aplikasi yang terpasang.

Cara Melihat Daftar Aplikasi Terpasang:

Perhatikan baik-baik nama yang muncul, terutama package name yang sering berupa string panjang (contoh: “Microsoft.Windows.Photos”). Nama inilah yang akan digunakan dalam perintah nanti.

Sebelum mulai, tutup semua applications lain yang sedang berjalan. Ini memastikan proses berjalan lancar tanpa konflik. Persiapan Anda sekarang sudah lengkap dan aman.

Cara Uninstall Bloatware Menggunakan Command Prompt Windows 11

Tahap praktis dimulai di sini, di mana Anda akan menjadi pilot bagi perangkat Anda sendiri. Dengan alat teks bawaan, Anda bisa memberi perintah langsung pada sistem untuk menghapus beban yang tidak diinginkan.

Metode ini memanfaatkan fitur manajemen yang sudah ada. Anda tidak perlu mengunduh alat tambahan apa pun.

Memulai WMIC untuk Manajemen Aplikasi

WMIC adalah singkatan dari Windows Management Instrumentation Command-line. Ini adalah alat powerful yang terintegrasi dalam sistem operasi.

Fungsinya untuk berinteraksi dengan komponen perangkat lunak dan keras. Untuk manajemen aplikasi, WMIC adalah pilihan yang tepat.

Pastikan jendela baris perintah telah dibuka dengan hak Administrator. Ketik kata wmic lalu tekan Enter.

Anda akan melihat baris prompt berubah menjadi wmic:root\cli>. Ini menandakan Anda telah masuk ke mode WMIC dan siap memberi perintah.

Perintah untuk Melihat Daftar Semua Aplikasi yang Terpasang

Langkah pertama adalah mengetahui apa saja yang terpasang. Di dalam lingkungan WMIC, ketik perintah berikut:

product get name

Tekan Enter. Sistem akan memproses dan menampilkan sebuah list panjang.

Daftar ini berisi nama-nama resmi dari berbagai programs dan apps yang dikenali oleh alat ini. Gulir perlahan untuk melihat semuanya.

Nama yang ditampilkan adalah name persis yang diperlukan untuk proses penghapusan. Catat atau ingat nama aplikasi target Anda.

Perintah Tepat untuk Uninstall Aplikasi Pilihan

Setelah menemukan nama yang tepat, saatnya untuk removal. Struktur perintahnya memiliki pola tetap.

Berikut adalah format dasarnya:

product where name=”Nama Aplikasi Persis” call uninstall

Mari kita uraikan:

Ketelitian mengetik nama sangat krusial. Kesalahan satu karakter dapat membuat perintah gagal.

Contoh Praktik: Menghapus Aplikasi Tertentu

Misalkan Anda ingin menghapus “Microsoft Solitaire Collection”. Dari daftar tadi, Anda telah menemukan namanya.

Ketik perintah ini di baris WMIC:

product where name=”Microsoft Solitaire Collection” call uninstall

Tekan Enter. Sistem akan meminta konfirmasi. Anda akan melihat pesan “No Instance(s) Available.” atau pertanyaan konfirmasi.

Jika ada konfirmasi, ketik Y lalu Enter. Aplikasi akan mulai dihapus dari system Anda.

Contoh lain, untuk “Mail and Calendar”:

product where name=”Mail and Calendar” call uninstall

Prosesnya sama. Tunggu hingga proses selesai dan baris perintah kembali muncul.

Namun, metode ini memiliki batasan. Tidak semua apps modern bisa dihapus dengan cara ini.

Alat WMIC umumnya efektif untuk aplikasi tradisional (Win32). Untuk aplikasi modern (APPX) dari Microsoft Store, mungkin diperlukan cara lain.

Tipe Aplikasi Contoh Apakah Bisa Dihapus via WMIC? Keterangan
Win32 (Traditional) Microsoft Office, Adobe Reader, VLC Media Player Ya, sangat efektif. Ini adalah programs yang diinstal via installer .exe atau .msi.
APPX (Modern/UWP) Microsoft Photos, Weather, Calculator Mungkin tidak, atau hanya untuk users saat ini. Aplikasi bawaan sistem dari Store. Penghapusan penuh mungkin butuh PowerShell.

Jika perintah tidak bekerja, periksa beberapa hal:

Dengan menguasai langkah-langkah ini, Anda telah menambah kendali atas installed apps di perangkat. Lanjutkan ke metode alternatif jika ada aplikasi bandel yang belum terhapus.

Metode Alternatif Jika Command Prompt Tidak Cukup

Terkadang, alat teks klasik tidak cukup untuk menangani semua aplikasi bawaan yang bandel. Jika Anda menemui jalan buntu, jangan putus asa.

Sistem operasi modern menyediakan beberapa alat lain yang bisa Anda coba. Setiap metode memiliki kelebihan dan situasi penggunaannya sendiri.

Dengan memiliki banyak pilihan, Anda bisa membersihkan device dengan lebih menyeluruh. Mari kita eksplorasi tools yang tersedia.

Menggunakan PowerShell untuk Bloatware yang Lebih Bandel

Windows PowerShell adalah lingkungan skrip yang jauh lebih kuat. Alat ini dirancang khusus untuk mengelola packages aplikasi modern.

Ia sangat efektif untuk menangani windows apps bertipe APPX atau UWP. Aplikasi-aplikasi ini seringkali tidak terpengaruh oleh perintah WMIC.

Pertama, buka PowerShell sebagai Administrator. Caranya, search “PowerShell” di menu Start, lalu klik kanan dan pilih “Run as administrator”.

Untuk melihat semua paket terpasang, ketik perintah berikut:

Get-AppxPackage -AllUsers | Select Name, PackageFullName

Tekan Enter. Anda akan melihat daftar panjang name dan identifikasi lengkap setiap app.

Untuk menghapus sebuah aplikasi, gunakan perintah Remove-AppxPackage. Anda perlu menyalin PackageFullName yang tepat.

Contohnya:

Remove-AppxPackage Microsoft.MicrosoftSolitaireCollection_4.15.13010.0_x64__8wekyb3d8bbwe

Bagi pengguna lanjutan, ada software skrip PowerShell yang bisa menghapus banyak unwanted apps sekaligus. Skrip ini menggunakan daftar izin (allowlist) untuk melindungi aplikasi inti.

Dengan PowerShell, Anda memiliki kendali yang sangat detail. Namun, ketelitian mutlak diperlukan agar tidak menghapus system komponen penting.

Memakai Local Group Policy Editor untuk Konten Cloud

Masalah lain adalah tautan atau content cloud yang muncul di menu Start. Ikon-ikon ini sering disebut “pemasang cepat” untuk layanan seperti Spotify atau Netflix.

Untuk menonaktifkannya, kita bisa menggunakan Local Group Policy Editor. Alat ini hanya tersedia di edisi Pro, Enterprise, atau Education.

Buka dialog Run (Win + R), ketik gpedit.msc, dan tekan Enter. Ini akan membuka editor policy.

Navigasi ke jalur berikut:

Di sebelah kanan, cari dan buka kebijakan “Turn off cloud optimized content“. Pilih opsi “Enabled”, lalu klik Apply dan OK.

Langkah ini mencegah updates otomatis menambahkan content baru. Untuk menghapus cache yang sudah ada, Anda perlu menghapus folder tertentu.

Buka File Explorer dan arahkan ke:

C:\Users\[NamaUserAnda]\AppData\Local\Packages\Microsoft.Windows.StartMenuExperienceHost_cw5n1h2txyewy\LocalState

Hapus seluruh isi folder LocalState, lalu restart computer Anda. Ikon-ikon cloud yang mengganggu seharusnya hilang.

Metode ini bagus untuk control jangka panjang. Ia mencegah kembalinya tautan yang tidak diinginkan setelah pembaruan.

Cara Manual via Settings dan Start Menu

Untuk banyak orang, way paling mudah adalah melalui antarmuka grafis. Metode manual ini aman dan langsung.

Cara pertama, buka Settings dengan cepat menggunakan pintasan keyboard Windows + I. Lalu, pergi ke “Apps” > “Apps & features“.

Di sini, Anda akan melihat list semua installed apps. Gulir daftar, cari software yang tidak diinginkan, klik tiga titik, dan pilih “Uninstall”.

Cara kedua, langsung dari Start Menu. Klik button Start, cari aplikasi target, klik kanan pada ikonnya, dan pilih “Uninstall”.

Namun, batasannya jelas. Banyak applications bawaan, terutama dari produsen devices (OEM), tidak menawarkan opsi hapus di sini. Mereka hanya bisa dihapus dengan tools seperti PowerShell.

Menghapus programs yang tidak diperlukan adalah langkah dasar dalam tips agar laptop tidak lemot dan kembali. Meski terbatas, cara manual patut dicoba terlebih dahulu.

Kelebihan dan Kekurangan Setiap Metode

Memilih methods yang tepat bergantung pada jenis bloatware dan tingkat keahlian Anda. Berikut perbandingannya untuk memudahkan keputusan.

Metode Kelebihan Kekurangan Cocok Untuk
PowerShell Sangat komprehensif, bisa menghapus paket APPX, mendukung skrip otomatis. Memerlukan kehati-hatian tinggi, perintah kompleks, risiko kesalahan lebih besar. Pengguna teknis, bloatware removal menyeluruh, aplikasi modern bandel.
Group Policy Editor Solusi permanen untuk content cloud, mencegah kembalinya tautan setelah updates. Hanya tersedia di edisi OS tertentu, tidak menghapus aplikasi yang sudah terinstal. Menonaktifkan fitur cloud, management lingkungan kerja atau lab.
Cara Manual (Settings/Start) Sangat mudah dan aman, antarmuka visual, tidak perlu perintah teks. Sangat terbatas, banyak unwanted apps tidak punya opsi hapus. Pengguna pemula, penghapusan trial software yang jelas, pembersihan ringan.

Perlu diingat, windows updates besar terkadang dapat mengembalikan beberapa perubahan. Untuk solusi benar-benar permanen, pertimbangkan konfigurasi gambar OS bersih atau skrip yang dijalankan saat logon.

Dengan memahami pilihan ini, Anda bisa merancang strategi removal yang efektif. Mulailah dari metode termudah, lalu naik level jika diperlukan.

Kombinasi beberapa methods seringkali memberikan hasil terbaik. Anda bisa membebaskan space dan meningkatkan responsivitas device kesayangan.

Kesimpulan

Pembersihan digital bukanlah akhir, melainkan awal dari pengalaman menggunakan perangkat yang lebih efisien dan personal.

Panduan ini membuktikan bahwa alat bawaan sistem sangat ampuh untuk membersihkan software yang membebani. Anda telah mengenal berbagai methods, dari baris perintah hingga antarmuka grafis.

Tindakan removal ini aman dan sangat disarankan. Hasilnya adalah space penyimpanan yang lega dan performance yang lebih cepat, yang secara signifikan meningkatkan kesehatan kinerja PC Anda.

Ingatlah, apa yang menjadi bloatware bersifat subjektif. Lakukan evaluasi pribadi terhadap setiap applications yang terpasang.

Selalu awali dengan persiapan seperti titik pemulihan. Perhatikan bahwa updates besar pada system terkadang dapat mengembalikan beberapa perubahan.

Dengan menguasai tools ini, Anda mengambil kendali penuh. Nikmatilah komputer yang lebih responsif dan bebas dari kekacauan aplikasi tidak berguna.

➡️ Baca Juga: Rumor GPU AMD RDNA 4 Katanya RT Core Sudah Selevel RTX 4060 Ini Fakta Terbarunya

➡️ Baca Juga: ARM CPU Di Windows 12 Ternyata Bisa Ngehack Game Anti Cheat? Kok Masih Error Terus Sih?

Exit mobile version